Friday, April 11, 2008

Biarlah apa adanay.


Naluri cinta (gharizatun Nau) dalam jiwa manusia tidak bakal bisa dihilangkan, yang berubah adalah manifesatsinya.

Urusan cinta manusia jaman edan ternyata seedan jamannya , gawat dan absurd.

Saat temen kerja saya warga negara Afrika selatan keturunan Belanda ( mungkin doi cicitnya Westerling )mau mudik ke kampungnya, dipaksa oleh rasa ingin tahu ttg urusan orang lain plus secara sok ingin menunjukan perhatian, saya bertanya kepada dia : Apa yang paling elo rindukan sekarang ?

Gua rindu banget sama anjing gua.katanya.

whaaaaat anjing????!!!

Orang yang aneh, pikir saya,kenapa dia ga rindu sama ortunya atau sahabat karib atau , atau apalah tapi please deh friend jangan sama anjing gitu loh.

Lalu meluncurlah dari mulut cerita tentang anjingnya.

Meskipun anjing gua bukan jenis Doberman Pinsher, tapi bagi gua anjing gua adalah anjing terhebat dudunia. Anjing itu yang membuat gua masih punya semangat bangun pagi walaupun gua lagi teler berat. Anjing itu yang membuat gua didunia ternyata masih penting dan diperlukan. Anjing itu yang menemani gua nonton tv, sarapan pagi, jogging, dan jadi teman bicara ( Tarzan kalee). Anjing itu yang membalas segenap cinta gua dan ga pernah mengecewakan, dst.dst.

Oooh... saya manggut-manggut sok paham, padahal lama-lama puyeng juga ngedenger dia ngomong bahasa inggris dengan logat Afrika selatan ( logatnya mirip logat Belanda).

Lalu untuk mengakhiri pembicaraan saya bertanya : Eh friend anjing lu tuh anjing laki atau betina ?
Dia tahu arah pertanyaan saya sebenarnya pertanyaan orientasi seksual.

hahaha..Fauzi, utk urusan begituan gua bisa dapet 9 cewe dalam semalam.


ck..ck..ck.. emang gelo maneh teh bule!!!.

No comments: