Thursday, March 13, 2008

Opera Pagi Hari ( episode mandi)

"Alhamdulillah Aa sudah bangun', sambut istri saya. Sudah baca do'a bangun tidur beluuum ?!!! Alhamdulillah hilladzi ahyana ba'dama amatana wa ilaihi nusuuur. Istri saya mengajari
Farhan cuek bebek saja, mungkin dia belum faham seluk beluk do'a; apa itu do'a, keutamaannya . Kalau saja dia faham, bahwa kemenangan perang Badar juga karena kekuatan do'a tentu tidak perlu lagi diingatkan berdo'a.

Saya mengikuti do'a istri saya dalam hati, saya lupa tadi pagi saya pun belum berdo'a, bisa jadi istri saya juga baru berdo'a saat itu,he..he..he..ketahuan ni yeee.
Kini semua penghuni rumah sudah terjaga. Dihadapan Farhan, saya dan istri saya adalah Khudamat ( pelayan), yang cemas menanti perintah rajanya.

"Aa mau mandi sama abi…eh sama umi aja deh…eh maaf sama abi ajah.Itulah permintaan atau tepatnya perintah pingpong yang selalu dinikmatinya, ia tahu abinya adalah yang paling malas menemani mandi. Orang malas harus dihukum.

"abi !! pintu kamar mandinya ditutup. Aa malu auratnya keliatan, nanti dibakar loh sama Allah kalo auratnya kelihatan". Istri saya tersenyum mendengarnya , siapa dulu mamanya.

Abi takut ga sama Allah?
Abi Cuma takut sama Allah.
Kalau sama Spiderman abi takut ga???
Spiderman lagi deh, ketik C spasi D,Caaapee Deh.

Berikutnya adalah peristiwa yang persis terjadi ratusan tahun yang lalu di pemandian kerajaan Tiongkok. Konon, raja Tiongkok selalu minta mandi dengan air suhu terukur, 37 C. Begitu jua raja kecil ini, ia minta mandi dengan air kehangatan tertentu,membuat saya sibuk mengatur regulator showernya kekanan-kekiri.

Ia juga mengatur bagian mana yang harus dibasahi dulu, berapa jumlah gosokan dipunggung dan kapan perlunya shampoo digunakan. (agak hyperbolic nih).

Selesai mandi Farhan akan berteriak : Horeee aa sudah mandi, Abi sama Umi belum !!!.

No comments: